nusakin.com - Wakil presiden UEFA, Zbigniew Boniek, memastikan bahwa tim-tim asal zona Amerika Selatan alias CONMEBOL akan bergabung di kompetisi dua tahunan, Nations League.

Sejak dibentuk pada 2018, UEFA Nations League diikuti oleh 55 negara anggota UEFA. Pada 2024, kompetisi akan dikembangkan dengan tambahan 10 anggota dari CONMEBOL.

“Mulai edisi 2024, CONMEBOL akan bergabung dengan Nations League,” ucap Boniek kepada media asal Polandia, Meczyki, Jumat (17/12).

“Kami belum tahu kompetisi akan tersaji dalam format seperti apa. Kami telah menandatangani memorandum tentang kerja sama antara CONMEBOL dan UEFA dan mulai 2024 tim-tim dari kawasan Amerika Selatan akan bermain di Nations League,” tambahnya.

Boniek menambahkan, dari 10 tim asal CONMEBOL yang bakal berpartisipasi, enam tim akan bergabung dengan Grup A, sementara empat lainnya di Grup B.

• Kalah Dari Austria, Belanda Tetap Lolos Fase Gugur
• Borneo FC Mulai Datangkan Pemain Pengganti
• Kylian Mbappe Cadangan, Prancis Bermain Imbang Tanpa Gol Lawan Belanda
• Pemain Muda MU Antusias Lawan Gurunya Di Euro 2024
• Sudah 15 Pemain PSBS Biak Yang Ikut Pemusatan Latihan

Setiap pertandingan yang dijalani tiap-tiap tim diharapkan akan digelar di Eropa untuk mengurangi beban perjalanan.

Kesepakatan ini jelas bertentangan dengan rencana FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia tiap dua tahun sekali. Sebelumnya, UEFA dan CONMEBOL memang secara terbuka menentang rencana FIFA tersebut.

Adapun perluasan kerja sama UEFA dan CONMEBOL salah satunya akan ditandai dengan laga persahabatan antara juara Euro 2020 Italia melawan kampiun Copa America Argentina pada Juni 2022. (gi/om)